TULISAN 3
Sinopsis Novel Merry
Riana – Mimpi Sejuta Dolar
Merry Riana – Mimpi
Sejuta Dolar
Alberthiene Enda
SINOPSIS NOVEL MERRY RIANA – MIMPI SEJUTA DOLAR
Merry Riana memiliki ”Big Dreams” atau “Mimpi Besar”. Yaitu mimpi
yang sama seperti orang lain pada umumnya yaitu “Sukses”. Saat ini Merry Riana
menjadi seoarang Motivator Internasional di lingkup Asia dan Indonesia
tentunya. Merry Riana sukses di negeri tetangga, Singapura. Merry Riana adalah
seorang Enterpreneur dan Motivator. Merry Riana lahir dikeluarga sederhana.
Ayah Merry adalah seorang pembisnis dan ibu Merry adalah ibu rumah tangga.
Merry adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry di
Singapura berawal terjadi ketika kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998 karena
tragedi Trisakti. Saat itu Merry baru saja lulus SMA dan memiliki cita-cita
untuk kuliah di Universitas Trisakti dan mengambil jurusan Teknik Elektro. Tapi
keinginan Merry pun hancur karena tragedi tersebut. Kemudian ayah Merry memutuskan
untuk mengirim Merry ke Singapura. Ayah Merry memutuskan untuk mengirim Merry
ke Singapura karena pada saat itu Singapuralah tempat yang dianggap paling
aman, jaraknya relatif dekat, sistem pendidikan yang bagus dan tidak ada
pilihan yang lain. Merry mulai menjadi mahasiswa di Nanyang Techological
University (NTU) jurusan Electronics Engineeng (EEE) pada tahun 1998. Tanpa
persiapan apapun untuk kuliah di Singapura, Merry sempat gagal dalam tes bahasa
Inggris. Tanpa persiapan uang yang banyak, Merry akhirnya meminjam dana
beasiswa sebesar $ 40.000 dolar Singapura dan harus dilunasi setelah ia lulus
kuliah dan bekerja. Merry pun pernah mencari penghasilan diluar, yaitu dengan
mulai dari membagikan pamphlet/brosur di jalan, menjadi penjaga toko dan pelayan
Banquet di hotel. Merry pun menyadari bahwa hidupnya tidak berubah meski sudah
memasuki tahun kedua kuliah. Merry pun kemudian memiliki BIG DREAM.
“Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus
mempunyai kebebasan financial sebelum usia 30 th. Dengan kata lain, harus
menjadi orang sukses The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan
mimpi tersebut” ujar Merry.
Karena tak memiliki latar belakang pengalaman bisnis, Merry
mengikuti berbagai seminar dan ikut serta dalam organisasi kemahasiswaan yang
berhubungan dengan dunia bisnis. Kemudian ia mencoba berbagai peluang bisnis.
Percobaan yang dilakukan yaitu dengan bisnis pembuatan skripsi, MLM, mencoba
bermain saham yang semuanya berakhir kegagalan. Merry pun mencoba untuk bisnis
lainnya dan mengalami kerugian yang besar pula. Merry pun pernah terjatuh meski
setelah terjatuh ia bangkit lagi dan mencoba peluang bisnis yang lainnya. Merry
pun membulatkan tekad bahwa ia bekerja 14 jam dalam sehari. Dan akhirnya ia pun
sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan
perbankan seperti asuransi, kartu kredit, deposito, tabungan dll. Dalam waktu
enam bulan Merry dapat melunasi hutangnya kepada Universitas sebesar $ 40.000
dolar Singapura. Hingga tahun 2003, Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru
Teratas. Ditahun 2004 ia pun meraih prestasi cemerlang yang membuatnya
dipromosikan menjadi manajer dan masih banyak penghargaan lainnya. Merry lalu
memulai bisnisnya sendiri setelah diangkat menjadi manajer. Ia mendirikan MRO
(Merry Riana Organization). Akhirnya Merry Riana pun menghasilkan $ 1.000.000
dolar Singapura pada usia 26 tahun. Saat ini Merry Riana aktif sebagai
pembicara di berbagai seminar, perusahaan, sekolah, media masa di Singapura,
juga sebagai Enterpreneur dan Motivator dibeberapa Negara di Asia Tenggara dan
Indonesia tentunya. Saat ini Merry Riana sudah menikah dengan Alva Christoper
pada tahun 2004. Alva adalah kakak tingkat sekaligus teman Merry di Nanyang
Techological University. Dari pernikahan itu Merry dan Alva dikaruniai seorang
putrid yang bernama Alvernia Mary Liu.
PESAN MORAL NOVEL MERRY RIANA – MIMPI SEJUTA DOLAR
Pesan moral yang di dapat dari film ini yaitu dalam
kehidupan kita pun mendapatkan banyak rintangan yang dihadapi untuk
keberhasilan yang kita inginkan, namun terkadang kita mulai mundur dari impian
kita karena kegagalan yang kian menghampiri. Karena itu, apapun yang ingin kita
capai, berusahalah untuk tetap memperjuangkannya walau rintangan dalam
kehidupan itu sendiri selalu menghampi kita, hingga saatnya kita berasil dalam
menggapai apa yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar