Selasa, 24 Desember 2019


TULISAN 3



Sinopsis Novel Merry Riana – Mimpi Sejuta Dolar
Merry Riana – Mimpi Sejuta Dolar
Alberthiene Enda



SINOPSIS NOVEL MERRY RIANA – MIMPI SEJUTA DOLAR
Merry Riana memiliki ”Big Dreams” atau “Mimpi Besar”. Yaitu mimpi yang sama seperti orang lain pada umumnya yaitu “Sukses”. Saat ini Merry Riana menjadi seoarang Motivator Internasional di lingkup Asia dan Indonesia tentunya. Merry Riana sukses di negeri tetangga, Singapura. Merry Riana adalah seorang Enterpreneur dan Motivator. Merry Riana lahir dikeluarga sederhana. Ayah Merry adalah seorang pembisnis dan ibu Merry adalah ibu rumah tangga. Merry adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal terjadi ketika kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998 karena tragedi Trisakti. Saat itu Merry baru saja lulus SMA dan memiliki cita-cita untuk kuliah di Universitas Trisakti dan mengambil jurusan Teknik Elektro. Tapi keinginan Merry pun hancur karena tragedi tersebut. Kemudian ayah Merry memutuskan untuk mengirim Merry ke Singapura. Ayah Merry memutuskan untuk mengirim Merry ke Singapura karena pada saat itu Singapuralah tempat yang dianggap paling aman, jaraknya relatif dekat, sistem pendidikan yang bagus dan tidak ada pilihan yang lain. Merry mulai menjadi mahasiswa di Nanyang Techological University (NTU) jurusan Electronics Engineeng (EEE) pada tahun 1998. Tanpa persiapan apapun untuk kuliah di Singapura, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris. Tanpa persiapan uang yang banyak, Merry akhirnya meminjam dana beasiswa sebesar $ 40.000 dolar Singapura dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja. Merry pun pernah mencari penghasilan diluar, yaitu dengan mulai dari membagikan pamphlet/brosur di jalan, menjadi penjaga toko dan pelayan Banquet di hotel. Merry pun menyadari bahwa hidupnya tidak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah. Merry pun kemudian memiliki BIG DREAM.
“Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus mempunyai kebebasan financial sebelum usia 30 th. Dengan kata lain, harus menjadi orang sukses The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut” ujar Merry.
Karena tak memiliki latar belakang pengalaman bisnis, Merry mengikuti berbagai seminar dan ikut serta dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis. Kemudian ia mencoba berbagai peluang bisnis. Percobaan yang dilakukan yaitu dengan bisnis pembuatan skripsi, MLM, mencoba bermain saham yang semuanya berakhir kegagalan. Merry pun mencoba untuk bisnis lainnya dan mengalami kerugian yang besar pula. Merry pun pernah terjatuh meski setelah terjatuh ia bangkit lagi dan mencoba peluang bisnis yang lainnya. Merry pun membulatkan tekad bahwa ia bekerja 14 jam dalam sehari. Dan akhirnya ia pun sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan perbankan seperti asuransi, kartu kredit, deposito, tabungan dll. Dalam waktu enam bulan Merry dapat melunasi hutangnya kepada Universitas sebesar $ 40.000 dolar Singapura. Hingga tahun 2003, Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas. Ditahun 2004 ia pun meraih prestasi cemerlang yang membuatnya dipromosikan menjadi manajer dan masih banyak penghargaan lainnya. Merry lalu memulai bisnisnya sendiri setelah diangkat menjadi manajer. Ia mendirikan MRO (Merry Riana Organization). Akhirnya Merry Riana pun menghasilkan $ 1.000.000 dolar Singapura pada usia 26 tahun. Saat ini Merry Riana aktif sebagai pembicara di berbagai seminar, perusahaan, sekolah, media masa di Singapura, juga sebagai Enterpreneur dan Motivator dibeberapa Negara di Asia Tenggara dan Indonesia tentunya. Saat ini Merry Riana sudah menikah dengan Alva Christoper pada tahun 2004. Alva adalah kakak tingkat sekaligus teman Merry di Nanyang Techological University. Dari pernikahan itu Merry dan Alva dikaruniai seorang putrid yang bernama Alvernia Mary Liu.

PESAN MORAL NOVEL MERRY RIANA – MIMPI SEJUTA DOLAR
Pesan moral yang di dapat dari film ini yaitu dalam kehidupan kita pun mendapatkan banyak rintangan yang dihadapi untuk keberhasilan yang kita inginkan, namun terkadang kita mulai mundur dari impian kita karena kegagalan yang kian menghampiri. Karena itu, apapun yang ingin kita capai, berusahalah untuk tetap memperjuangkannya walau rintangan dalam kehidupan itu sendiri selalu menghampi kita, hingga saatnya kita berasil dalam menggapai apa yang kita inginkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar