Sabtu, 04 April 2020


  TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS

Nama  : Intan Yulia Wardiana
Kelas   : 3EA11
NPM   : 12217944

·         Dalam kasus ini saya akan menelaah atau meneliti salah satu perusahaan yang ada di Indonesia.
·         Dalam kasus ini saya akan menggunakan perusahaan Tupperware sebagai objek yang akan saya teliti.


1.      Sejarah dan Struktur Organisasi Perusahaan

        Tupperware pertama kali dibuat pada tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907 – 1983) di Amerika. Ia membuat suatu wadah plastik yang dipergunakan di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan membuatnya kedap udara. Salah satu paten penting dari produk ini adalah seal penyekatnya yang dikenal dengan sebutan "burping seal", yang merupakan ciri khusus terkenal dari produk-produk Tupperware, yang membuatnya sangat berbeda dengan produk-produk sejenis.
Tupperware mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai Tupperware party. Brownie Wise (1913 – 1992) adalah orang yang mengenalkan strategi ini (sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home Products). Di awal-awal tahun 1950an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal oleh banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi. Tupperware juga semakin dikenal pada masa-masa Perang Dunia II. Saat itu, para wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan menjadi agen Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari rumah. Selain itu ada tradisi yang dikenal dengan sebutan Assembly yang diadakan di setiap distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Tradisi ini diperkenalkan dan dilanggengkan hingga kini sebagai sarana untuk memberikan penghargaan kepada para penjual, perekrut terbaik baik untuk individu maupun secara team dan organisasi.

Gambar diatas merupakan contoh struktur organisasi dari Tupperware.

2.      Produk yang dihasilkan

Sebagai salah satu perusahaan perlengkapan dan peralatan rumah tangga Tupperware menawarkan berbagai macam produk, contohnya sebagai berikut;
1)      Tempat makan dan tempat minum
2)      Wadah penyajian masakan
3)      Peralatan memasak
4)      Produk kecantikan

3.      Konsumen yang dituju

Konsumen yang dituju oleh Tupperware adalah ibu - ibu atau wanita yang bekerja atau ibu rumah tangga.

4.      Jumlah Cabang

Berdasarkan data yang dari Tupperware.co.id, Tupperware memiliki 150 distributor di berbagai wilayah Indonesia.

5.      Sumber daya yang digunakan

Sumber daya alam yang digunakan oleh Tupperware terdiri dari;          
1.      Sumber daya Alam
2.      Sumber daya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)  
3.      Sumber daya Modal 
4.      Sumber daya Pengusaha

6.      Perusahaan manakah yang menjadi pesaing dari Tupperware

Ada beberapa perusahaan pesaing bagi Tupperware yaitu terdiri dari : Moorlife, Rubbermaid, Lock & Lock, Aikenware, Twin Tulipware, Lionstar.

7.      Siapa yang menjadi Investor Tupperware

Setiap orang dapat menjadi investor bagi Tupperware itu sendiri dikarenakan Tupperware merupakan milik PT Tupperware Indonesia sebagai pemilik hak waralaba Tupperware.

8.      Cara Tupperware dapat berkembang dan mendapat citra baik di mata masyarakat

Hal-hal yang membuat Tupperware dapat berkembang dan mendapat citra baik di masyarakat sejauh ini adalah sebagai berikut;
1.      Produk yang dihasilkan menggunakan bahan plastic yang berkualitas tinggi
2.      Selalu mengeluarkan Produk baru yang mempunyai berbagai warna menarik
3.      Memberikan diskon di setiap produknya
4.      Selalu mengajak para wanita atau ibu rumah tangga atau ibu pekerja untuk menjadi member Tupperware
5.      Memberikan inspirasi hidup sehat, rapid an hemat
6.      Memberikan garansi seumur hidup produk




Tidak ada komentar:

Posting Komentar