TUGAS SOFTSKILL ETIKA BISNIS
Nama : Intan Yulia Wardiana
Kelas : 3EA11
NPM : 12217944
·
Dalam kasus ini saya akan menelaah atau
meneliti salah satu perusahaan yang ada di Indonesia.
·
Dalam kasus ini saya akan menggunakan perusahaan
Tupperware sebagai objek
yang akan saya teliti.
1. Sejarah dan Struktur Organisasi
Perusahaan
Tupperware pertama kali dibuat pada
tahun 1946 oleh Earl Tupper (1907 – 1983) di Amerika. Ia membuat suatu wadah
plastik yang dipergunakan di rumah tangga untuk menyimpan makanan dan
membuatnya kedap udara. Salah satu paten penting dari produk ini adalah seal
penyekatnya yang dikenal dengan sebutan "burping seal", yang
merupakan ciri khusus terkenal dari produk-produk Tupperware, yang membuatnya
sangat berbeda dengan produk-produk sejenis.
Tupperware
mengawali strategi penjualan langsung dengan apa yang disebutnya sebagai
Tupperware party. Brownie Wise (1913 – 1992) adalah orang yang mengenalkan
strategi ini (sebelumnya ia adalah seorang agen penjualan dari Stanley Home
Products). Di awal-awal tahun 1950an, penjualan meledak dan membuatnya dikenal
oleh banyak orang. Hal ini terutama dikarenakan pengaruh dari Brownie Wise pada
para wanita yang menjajakan Tupperware dengan memakai metode party tadi.
Tupperware juga semakin dikenal pada masa-masa Perang Dunia II. Saat itu, para
wanita dianjurkan untuk lebih memiliki waktu untuk keluarganya, dan dengan
menjadi agen Tupperware menjadikan mereka memiliki penghasilan sendiri dari
rumah. Selain itu ada tradisi yang dikenal dengan sebutan Assembly yang
diadakan di setiap distributor Tupperware yang diadakan secara rutin. Tradisi
ini diperkenalkan dan dilanggengkan hingga kini sebagai sarana untuk memberikan
penghargaan kepada para penjual, perekrut terbaik baik untuk individu maupun
secara team dan organisasi.
Gambar
diatas merupakan contoh struktur organisasi dari Tupperware.
2. Produk yang dihasilkan
Sebagai
salah satu perusahaan perlengkapan dan peralatan rumah tangga Tupperware menawarkan
berbagai macam produk, contohnya sebagai berikut;
1)
Tempat makan dan tempat minum
2)
Wadah penyajian masakan
3)
Peralatan memasak
4)
Produk kecantikan
3. Konsumen yang dituju
Konsumen
yang dituju oleh Tupperware adalah ibu - ibu atau wanita yang bekerja atau ibu
rumah tangga.
4. Jumlah Cabang
Berdasarkan
data yang dari Tupperware.co.id, Tupperware memiliki 150 distributor di
berbagai wilayah Indonesia.
5. Sumber daya yang digunakan
Sumber
daya alam yang digunakan oleh Tupperware terdiri dari;
1.
Sumber daya Alam
2.
Sumber daya Manusia (Tenaga Kerja
Manusia)
3.
Sumber daya Modal
4.
Sumber daya Pengusaha
6.
Perusahaan manakah yang menjadi pesaing dari Tupperware
Ada beberapa perusahaan pesaing bagi Tupperware
yaitu terdiri dari : Moorlife, Rubbermaid, Lock & Lock, Aikenware, Twin
Tulipware, Lionstar.
7.
Siapa yang menjadi Investor Tupperware
Setiap orang dapat menjadi investor bagi Tupperware
itu sendiri dikarenakan Tupperware merupakan milik PT Tupperware Indonesia
sebagai pemilik hak waralaba Tupperware.
8.
Cara Tupperware dapat berkembang dan mendapat citra baik di
mata masyarakat
Hal-hal
yang membuat Tupperware dapat berkembang dan mendapat citra baik di masyarakat
sejauh ini adalah sebagai berikut;
1.
Produk yang dihasilkan
menggunakan bahan plastic yang berkualitas tinggi
2.
Selalu mengeluarkan Produk baru
yang mempunyai berbagai warna menarik
3.
Memberikan diskon di setiap
produknya
4.
Selalu mengajak para wanita atau
ibu rumah tangga atau ibu pekerja untuk menjadi member Tupperware
5.
Memberikan inspirasi hidup sehat,
rapid an hemat
6.
Memberikan garansi seumur hidup
produk